Bulan Juli lalu aku, Trevor & keluargaku liburan ke Telaga Sarangan. Kami waktu itu dari Solo dan niatnya hanya mau mampir sebentar lalu pulang ke Surabaya. Tapi karena sampai disana sudah kemalaman sekitar pukul 18:00 akhirnya kami memutuskan menginap.
Tiket masuk ke kawasan Telaga Sarangan Rp 19.000/orang. Setelah membayar tiket masuk, kami menuju ke salah satu hotel, parkir mobil disitu kemudian berjalan kaki di sekitaran untuk mencari kamar kosong. Kami mencari sekitar 20 menitan & semuanya sudah penuh. Untungnya kemudian ada bapak yang mendatangi kami & membantu kami mendapatkan kamar di Villa Pemata Sayekti. Kami bayar Rp 750.000 untuk 3 kamar. Kamarnya standar saja tapi yang penting ada air panas untuk mandi.
Kami waktu itu datang bertepatan dengan liburan sekolah & weekend, jadi tempatnya benar2 penuh pengunjung. Di kanan kiri juga banyak pedagang mulai dari yang menjual buah2an, makanan dan baju ataupun souvenir. Yang paling banyak ditemukan disini yaitu penjual sate.
Keesokan harinya kami bangun pagi2 karena mau naik speedboat lalu pergi ke air terjun Tirtosari yang terletak sekitar 40 menit berjalan kaki dari hotel kami.
Meskipun masih pagi tapi di sekitar telaga sudah banyak yang menawarkan naik kuda dan speedboat. Kami menyewa 2 speedboat. Naik speedboat bayar Rp 60.000/boat/sekali putaran telaga.
Setelah naik speedboat kami melanjutkan jalan ke air terjun. Biaya masuk air terjun Tirtosari Rp 5000/orang. Di tempat tiket juga ada beberapa orang yang menawarkan ojek & pemandu wisata. Aku kurang tau tapi sampai mana ojeknya mengantar. Pemandangan selama trekking cakep & udaranya juga segar, sesuatu yang jarang didapatkan ketika tinggal di Surabaya. Jalannya juga sudah bagus serta di beberapa tempat ada yang menjual cemilan.
Sayangnya di beberapa area banyak sampah bertebaran, mungkin karena minimnya tempat sampah yang disediakan. Trevor sampai bilang “why do people here like to litter? Its beautiful area, so sad so many trash”.
Begitu mendekati air terjun jalannya jadi agak menanjak. Tapi begitu sampai, capeknya terbayar. Di area air terjun ini kita juga bisa duduk2 sambil menikmati sate. Kalau mau foto langsung jadi juga ada tukang foto disitu, per lembar kalau gak salah Rp 12.500.
Sekian post an kali ini, have a nice evening 🙂