Sebelum aku pulang ke Indonesia awal Desember, adikku yang baru sampai di Budapest, sempat mengunjungiku di München selama 3 hari. Dalam 3 hari itu kami sempat melakukan beberapa hal, diantaranya:
- (Window) Shopping di Marienplatz & sekitarnyaMarienplatz ini berada di pusat kota München, yang terkenal disini yaitu bangunan Rathaus dan jam Glockenspiel nya, tetapi aku kurang tau pukul berapa saja jam nya berbunyi. Selain itu di Marienplatz ini banyak sekali toko. Aku sering bertandang kesini untuk mengecek sale toko pakaian, kalau sudah sale kadang harganya bisa murah banget, malahan mungkin lebih murah dari di Indonesia. Aku pernah dapat tas merek Z*ra harganya cuma 6Euro dan sepatu kets cakep cuma 4Euro doang . Tidak jauh dari sini juga terdapat Viktualienmarkt, semacam pasar tradisional yang bersih dan rapi gitu, menjual sayur dan buah-buahan, madu, daging, keju,dsb dan juga ada tempat makan & nongkrong disini. Tempat menarik lainnya bisa jalan kaki ke Odeonsplatz disini terdapat Hofgarten (taman luas gitu) dan Münchner Residenz. Atau bisa juga jalan kaki ke arah Sendlinger Tor di jalanan ini juga banyak toko.
- Mengunjungi Schloss (Istana) Nymphenburg. Menurutku dibanding Schloss Neuschwanstein, Schloss Nymphenburg ini biasa saja tetapi jika berada di München menurutku ini worth a visit. Meskipun aku tidak pernah masuk ke dalam bangunan istana ini karena harus bayar, tapi cukup melihat dari halaman depan dan belakang (bisa masuk tanpa biaya ke halaman belakang yang luas sekali ini) saja menurutku sudah cukup. Di halaman belakangnya juga ada beberapa bangunan kecil yang letaknya tersebar.
- Piknik di Sungai Isar. Aku waktu di München tinggal lumayan dekat dengan sungai Isar, jadi aku sering jalan kaki kesana jika sedang bosan di rumah. Apabila cuaca sedang cerah, Isar pasti akan penuh orang, mulai dari yang piknik, berjemur, berenang sampai rafting. Airnya disini sangat jernih dan bersih.
- Pergi ke Oktoberfest
Siapa disini yang tidak pernah dengar Oktoberfest? Festival terkenal ini dimulai dari tengah/akhir bulan September sampai weekend pertama Oktober. Di Oktoberfest ini terdapat berbagai macam makanan tradisional, wahana permainan, souvenir khas Oktoberfest dan tentu saja bir. Kalau mau masuk kesana hanya boleh membawa tas kecil, jika membawa tas besar/ransel bisa dititipkan di locker, harganya kurang tau. Entah mengapa beberapa orang asli München yang kukenal, termasuk pacarku, ketika mereka kutanya apakah mereka senang pergi ke Wiesn (sebutan untuk Oktoberfest), mereka menjawab tidak terlalu suka karena terlalu ramai, mungkin sudah bosan kali.
- Jalan-jalan di Taman
Di München banyak taman hijau nan asri yang cocok dikunjungi untuk melepas penat. Taman yang populer yaitu Englischer Garten, Olympia Park, Hofgarten dan taman di Schloss Nymphenburg.
- Mengunjungi BMW Welt. Yang tertarik dengan mobil cocok masuk ke tempat ini. Terletak satu area dengan Olympia Park dan tidak ada pungutan biaya masuk. Disini bisa melihat mobil BMW dan Mini Cooper yang dipajang, ada model lama dan baru.
- Mengunjungi Allianz ArenaLampu exterior seluruh stadion ini bisa berubah warna menjadi merah, biru dan putih. Merah jika yang bermain FC Bayern München, biru jika yang bermain 1860 München dan putih jika timnas Jerman. Aku tidak tahu banyak mengenai bagaimana dalamnya stadion ini, karena meskipun tinggal 3 tahun di München aku hanya selalu numpang foto di luar saja.
Have a nice evening-Joana