Jadi ceritanya aku lagi buka email, eh ada newsletter dari Flixbus yang isinya mereka baru buka halte di Rosenheim dan ada promo tiket 1€ dari Rosenheim ke beberapa destinasi, seperti Budapest dan Zagreb. Aku langsung kalap pengen beli semuanya, tapi apa daya aku dan pasanganku, Christian, waktu itu tidak ada waktu banyak sehingga setelah pertimbangan kami beli yang ke Budapest. Cuma 2€/PP/orang. Malah lebih mahalan transport Munich-Rosenheim yang cuma 1 jam berkendara. Demi tiket 1€, kami berangkat jam 22:00 dengan blablacar (ride sharing) ke Rosenheim, 6€/orang, dan ngaplo di McD sampe jam 04:00. Lalu jalan 10 menitan ke stasiun Flixbus yang berada di pinggir jalan dan menunggu kedinginan sampai bis datang. Mana bisnya telat 30 menit lagi. Sesampai di Budapest sebelum check in ke penginapan kami pergi tukar uang dulu dari Euro ke Forint. Rate nya jauh lebih baik daripada jika tukar di Jerman.
Budapest sendiri merupakan dua kota yang dipisahkan oleh sungai Danube (Donau), terdiri dari sisi Buda yang datarannya seperti berbukit dan Pest yang dataranya flat.
Tinggal dimana? Selama di Budapest, kami tinggal di apartemen dari airbnb selama 4h3m. Btw, jika kalian belum ada airbnb dan mau sign up gratis pakai referral link aku kalian bakal dapat 25€ di Airbnb.
Kemana saja?
- Gedung Parlemen Hungaria. Merupakan gedung parlemen ketiga terbesar di dunia dan salah satu landmarknya Budapest. Beberapa hari sebelum berangkat aku sudah beli tiket online untuk masuk kesini di website www.jegymester.hu karena aku malas ngantri setibanya disana. Selain itu untuk masuk kesini tidak bisa masuk sendiri, harus bersama group tour di jam yang sudah ditentukan ketika beli tiket.
- Shoes on The Danube. Dari gedung parlemen kami jalan kaki kesini. Memorial yang terletak di pinggir sungai Danube ini dibangun untuk menghormati orang-orang yang dibunuh di sini pada saat perang dunia kedua dan sebelum dibunuh mereka diminta untuk melepas sepatunya.
- Heroes Square (Hősök tere). Semacam lapangan besar yang terletak berdekatan dengan Museum of Fine Arts&Galeri Seni serta menghubungkan ke City Park.
- Széchenyi thermal bath. Thermal bath ini terletak di city park dan didirikan tahun 1913. Totalnya terdapat 21 kolam renang di sini. Harganya untuk weekday daily tiket dengan locker 5200Ft. Kolam renang favorit saya yang di outdoor, menikmati pemandangan sambil berendam air panas. Karena waktu itu lagi summer, jadi rame sekali apalagi yang outdoornya. Kami menghabiskan waktu 3,5 jam disini.
- Vajdahunyad Castle. Berada berdeketan dengan Széchenyi thermal bath. Castle ini didirikan tahun 1896 dan sekarang berfungsi menjadi Museum of Hungarian Agriculture.
- Fisherman’s Bastion & Matthias Church. Dari Fisherman Bastion kita bisa melihat ke arah sungai Donau dan bagian kota Pest. Takjauh terletak gereja Matthias dengan atap warna warni dan asitekturnya yang megah. Area ini tempat favorit saya di Budapest.
- Buda Castle. Setelah dari Fisherman’s Bastion kami jalan kaki kesini. Sebenarnya bisa naik bis, tapi karena Christian suka sekali jalan jadi ikut saja. Kami cuma jalan mengitari tempat ini sebentar karena hujan deras.
- The Great Market Hall. Pasar di dalam aula yang menjual cake hingga bumbu dapur, seperti bumbu Goulash (masakan khas Hungaria), cabai, dll.