Broken Beach
Bali

Itinerary trip 6-8 jam ke Nusa Penida Barat

Weekend kemarin saya dan seorang teman berangkat ke Bali & tinggal di Nusa Lembongan selama 4h3m. Di hari ketiga kami di Lembongan, kami memutuskan untuk mengeksplor Nusa Penida barat dengan menyewa sepeda motor setibanya disana.

Kami sudah berada di loket pembelian fast boat yang berada di depan Yellow Bridge jam 07:15 dan membeli tiket pulang pergi ke Nusa Penida seharga Rp 120.000/orang. Kapal baru berangkat jika sudah penuh, kira-kira 8-10 orang. Loketnya sendiri sudah buka pukul 07:00, biasanya sudah ada orang yang antri sebelum itu sehingga jam 07:00 kapal pertama sudah berangkat. Kapal terakhir dari Nusa Penida balik ke Lembongan yaitu pukul 17:00.

Perjalanan ke Nusa Penida hanya butuh waktu 15-20 menit saja dan selama perjalanan tampak gunung Agung di kejauhan. Begitu sampai di pelabuhan Toyapakeh, para penumpang langsung dikerubuti orang-orang yang menyewakan motor. Kami lalu ikut salah satu orang tersebut, namanya pak Rahman, dia menyewakan motor dengan bensin full seharga Rp 80.000. Anehnya, pak Rahman tidak meminta identitas kami sebagai jaminan. Ketika saya tanya apakah nanti sekitar jam 16 dia bakal menunggu kami di pelabuhan, jawabnya “iya mbak nanti kalau saya ngga ada, motornya taruh di sini aja sama kuncinya nancep. Disini ngga bakal ada yang nyuri kok, aman”. Sebelum kami berangkat, dia memberi kami nomer hpnya.

Tujuan pertama kami yaitu Angel’s Billabong dan Broken Beach, karena semakin siang semakin ramai. Jalanan ke sana ternyata tidak sejelek yang saya bayangkan seperti yang direview di internet, banyak juga jalannya yang beraspal mulus. Memang kadang ada juga jalan yang jelek, berbatu terjal dan curam ke bawah, sehingga saya akan turun dari boncengan dan jalan kaki sedikit. Kami sampai disana pukul 9:15 dan benar saja masih sedikit turis yang disana. Disini tidak ada biaya masuk, hanya Rp 5000 untuk parkir. Untung waktu itu airnya lagi surut sehingga bisa turun berenang ke bawah, untuk turun ke bawah ada tangganya.

Angel's Billabong

Kami pun menyempatkan diri berenang selama 10 menit, karena meskipun ombak sedang surut tetap saja berbahaya. Setelah itu kami jalan kurang lebih 100m ke Broken Beach. Di kedua tempat ini kami menghabiskan waktu kurang lebih 1,5 jam. Benar saja ketika kami akan pulang, tempat ini sudah sangat ramai, parkiran yang aslinya hanya sedikit kendaraan jadi full.

Di dekat area ini juga ada objek wisata yang tidak kalah menarik, namanya Pasih Andus alias Smoky Beach. Di percabangan jalan sebelum ke Angel’s Billabong bakal ada panah yang bertuliskan Pasih Andus. Waktu itu kami hanya separo jalan kesini, lalu karena tidak ada satu kendaraan pun selain kami, maka kami putar balik. Setelah saya lihat di internet seperti apa itu, saya menyesal kenapa tidak diteruskan perjalananya padahal sudah dekat.

Kelingking Beach
Pantai Kelingking

Tujuan kami selanjutnya adalah ke Kelingking Beach sekitar 40 menit berkendara. Sesampai disini kami istirahat dan membeli makan siang di salah satu rumah makan. Di pantai Kelingking kami cuma foto dari atas, untuk turun ke bawah sangat berbahaya karena akses tangganya yang rusak. Ada juga beberapa turis mancanegara yang nekat turun ke bawah meskipun sudah ada peringatannya.

Selesai dari pantai Kelingking tujuan terakhir adalah Crystal Bay Beach yang terletak tidak jauh dari pelabuhan Toyapakeh. Jalanan dari pantai Kelingking kesini masih lumayan jelek. Banyak lubang dan berbatu. Kami sampai disini pukul 14.20 dan menghabiskan waktu disini hingga pukul 15:30 lalu kembali ke pelabuhan.

Crystal Bay

* Cek ramalan cuaca dan download offline maps jika ingin berpetualang dengan sepeda motor. Kalau hujan akan bahaya, karena jalannya jadi licin.

Salam, Joana

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *