Setelah perjalanan naik turun gunung yang super melelahkan, kami sampai di Leh Ladakh pukul 18. Leh Ladakh terletak di ketinggian 3524m dan berada di provinsi Jammu&Kashmir. Sesampai di Leh memang sangat disarankan beristirahat dan tidak melakukan aktivitas yang melelahkan, supaya tubuh bisa beraklimatisasi. Sampai di terminal bis ternyata tidak ada riksha seperti di kota kota India yang saya singgahi sebelumnya. Jadinya, kami harus jalan kaki menuju ke Changspa Road yang memiliki banyak penginapan yang harganya menurut saya cukup mahal. Kami akhirnya menjatuhkan pilihan di salah satu guest house dengan kamar pribadi dan sharing bathroom. Sore itu hanya kami habiskan dengan nongkrong di salah satu cafe, pesan nasi goreng yang rasanya tidak kalah enak dengan yang di Indonesia, dan leyeh-leyeh di hotel. Disini terdapat banyak sekali cafe dengan menu internasional dan suasana yang cozy. Suasana di Leh ini mengingatkan saya dengan suasana di Bali yang selalu ramai dengan turis mancanegara. Sebenarnya disini banyak sekali tempat menarik, tetapi tidak semua bisa kami kunjungi karena letaknya yang jauh dan kami disini hanya 2,5 hari saja.
1. Thiksey Gompa. Kami pergi kesini keesokan paginya dengan bis lokal, sekitar 30 menit berkendara, dan menghabiskan waktu dua jam di tempat ini. Gompa yang terletak di ketinggian 3600m dan terdiri dari 12 tingkat ini sering disebut Mini Potala karena mirip dengan Istana Potala yang ada di Lhasa Tibet. Disini terdapat bermacam-macam patung tetapi yang terkenal dari sini ialah patung Budha Maitreya yang tingginya 15m.
2. Leh Royal Palace. Istana Leh ini bisa dicapai dengan taxi atau jalan kaki jika kondisi badan cukup fit. Dibangun di abad ke 16, Istana ini terdiri dari 9 tingkat dan terletak di atas bukit menghadap ke kota Leh. Kami sendiri memutuskan tidak masuk ke dalam dan hanya menikmati pemandangan dari teras saja.
3. Namgyal Tsemo Gompa. Gompa ini dibangun pada tahun 1430 oleh Tashi Namgyal dan terletak tidak jauh dari Istana Leh. Di sebelahnya terdapat bukit dengan untaian bendera doa yang banyak. Pemandangan dari sini juga sangat cantik.
4. Shanti Stupa. Stupa ini bisa diakses dengan mobil atau jalan kaki naik sekitar 20 menit dari Changspa Road. Stupa dengan kubah berwarna putih ini didirikan di tahun 1991 oleh seorang biksu Jepang, Gyomyo Nakamura dan terletak di ketinggian 4267m. Dari sini kita bisa melihat Namgyal Tsemo Gompa dari kejauhan. Sepanjang jalan naik ke stupa ini kami foto-foto lebih banyak daripada saat kami sudah tiba di atas.
Have a nice day 🙂
